mendayung

Olahraga ini ini adalah mendayung atau mengayuh di atas perahu kecil dan saling berlomba mencapai tujuan untuk memenangkan pertandingan. Bagi atlit penyandang cacat, hal tersebut tidaklah mudah karena memerlukan kekuatan fisik, khususnya lengan. Untuk itulah perahu yang digunakan dalam pertandingan mendayung pada Paralympic dimodifikasi sedemikian rupa agar para atlit tersebut mudah menggunakannya.

Adaptive rowing adalah cabang olahraga yang diperkenalkan pada tahun 2005 pada program Paralympic dan mulai dipertandingkan pada Paralympic tahun 2008 di Beijing, Cina. Pertandingan ini dilaksanakan dengan menggunakan peraturan dari FISA, dengan kategori cacat fisik berdasarkan keterbatasan fungsi bagian tubuhnya. Kategori tersebut ialah:

• LTA – Legs, Trunk, Arms

Kategori ini adalah untuk atlit dayung yang hanya dapat menggunakan satu kaki, serta satu tungkai dan lengan. Kategori ini berlaku pula bagi atlit yang memiliki keterbatasan intelektual dan visual. Pada kategori ini, peserta menggunakan perahu jenis standar dengan dudukan yang dapat digeser.

• TA – Trunk and Arms

Kategori ini dikhusukan untuk atlit yang hanya mampu menggunakan otot-otot pada tungkai dan lengan untuk bergerak. Dalam bertanding, atlit pada kategori ini menggunakan perahu dengan dudukan tetap yang telah dipasang sesuai dengan kondisi atlit tersebut.

• Arms – Lengan

Yaitu atlit yang hanya mampu menggerakkan kedua lengannya namun terbatas pada kontrol tungkai lengan. Atlit ini dapat menggunakan perahu dengan dudukan yang dipasang sedikit ke dalam perahu, sehingga atlit dapat duduk di perahu hingga batas dada agar mudah dalam menggerakkan kedua lengan dan bahunya.

Ada 4 event pertandingan yang diselenggarakan pada Paralimpiade yaitu 4+ Mixed LTA, 2x Mixed TA, 1x Men A, dan 1x Women A. Pada kategori mixed, tim dayung beranggotakan laki-laki dan perempuan. Para tim penyandang cacat ini harus berlomba mendayung perahu sejauh 1000 meter. Tim yang paling cepat dan berhasil sampai ditujuan dianggap sebagai pemenangnya.